Konon orang-orang Tionghoa asal suku Hokian memiliki falsafah untuk kesuksesan mereka yang disebut 3C.
3C tersebut adalah :
1. Cengli.
Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita….
2. Cincai.
Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang disebut hukum tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkah juga susah turun untuk orang-orang seperti ini.
3. Coan.
Artinya orang bekerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun, fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang berikan. Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kwalitas dan kontribusi kita sebanding dengan hasil yang kita terima ?
Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, maka orang Hokian punya pantangan juga dalam bekerja atau berbisnis yang disebut juga dengan 3C.
C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak (dimakan saja). Lebih tidak tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu Cao (lari).
Semoga rahasia sukses ala suku Hokian ini, meskipun bernada humor, tapi bisa menjadi inspirasi bagi Anda !
3C tersebut adalah :
1. Cengli.
Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita….
2. Cincai.
Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang disebut hukum tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkah juga susah turun untuk orang-orang seperti ini.
3. Coan.
Artinya orang bekerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun, fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang berikan. Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kwalitas dan kontribusi kita sebanding dengan hasil yang kita terima ?
Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, maka orang Hokian punya pantangan juga dalam bekerja atau berbisnis yang disebut juga dengan 3C.
C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak (dimakan saja). Lebih tidak tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu Cao (lari).
Semoga rahasia sukses ala suku Hokian ini, meskipun bernada humor, tapi bisa menjadi inspirasi bagi Anda !
kiriman Email: Budi Harjono (Anin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar